Amis Rayakan Hari Ayah lewat EP Surga di Telapak Kaki Bapa
Setelah hampir 1 tahun aktif di skena permusikan Jakarta sebagai gitaris salah satu band Rock, kini Amis memilih jalannya sendiri dengan menyambung gairah kreatifnya menjadi seorang solois.
Amis merupakan keturunan Keluarga Penulis Buku-Buku best seller Indonesia, tetapi ia tidak mau ada keterikatan dengan silsilah keluarga yang dikenal sebagai “Keluarga Penulis Buku Berat”, akhirnya Amis memberanikan diri untuk keluar dari jalur keturunan dengan menulis buku puisi (yang perilisannya masih tertunda karena pandemi).
Amis melakukan debutnya dengan mengeluarkan single pertama berjudul Bagaimana Jika Kristen Yang Masuk Surga? pada 23 April 2021 dan kini ia memutuskan untuk terus menyentil hasrat para pendekar spiritual dengan mengeluarkan EP bertajuk Surga Di Telapak Kaki Bapa. Lagu-lagu yang dihadirkan berasal dari beberapa puisi yang ada di bukunya, tentu yang masih lulus sensor dirinya sendiri untuk dipublikasi.
Dibawakan dengan sederhana, EP Surga Di Telapak Kaki Bapa didominasi dengan gitar akustik yang dipetik mengalun mengawal jalannya tiap lirik yang dinyanyikan. EP ini berisi lima lagu dan ada satu lagu khusus Amis melakukan improvisasi dengan menambahkan terompet dan flute untuk menyempurnakan alunan nada yang dibuat.
Mendengarkan EP ini akan mengajak kita masuk menjelajah arsip pengalaman pribadi Amis dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Ia menunjukan jati dirinya dalam bermusik, yang sesuai dengan apa yang ia inginkan. Menceritakan tentang kehidupan sosialnya, kehidupan spiritualitasnya, kehidupan menjadi seorang ayah untuk kedua putrinya dan utamanya tentang hidup dan menghidupi. Banyak hal sensitif dalam liriknya, karena pada penulisannya dibuat sejujur yang ia bisa. Amis mengirimkan rasa itu lewat karyanya yang akan rilis bertepatan saat Hari Ayah Nasional, 12 November 2021.
Harapan setelah mendengar EP ini semoga bisa sependapat dengannya, kalau sebuah karya akan sangat indah jika dinilai dari kejujurannya.
