Berkomunikasi Ala Presiden Amerika ke-44 (Barrack Obama)

Agustio A.
11 min readFeb 15, 2021

--

https://www.thetimes.co.uk/

Latar Belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi dan jika keterampilan berkomunikasi kita rendah itu dapat mengakibatkan kerusakan dalam suatu hubungan, dan ditambah komunikasi yang buruk biasanya merupakan awal terjadinya konflik dan pada akhirnya menimbulkan kesalahpahaman.

Tokoh dunia memanfaatkan keterampilan berkomunikasi digunakan untuk memberi narasi terhadap produk baru di perusahaan nya, menjalin solidaritas dan membangun loyalitas dalam komunitas, sampai melakukan kampanye pemilihan presiden.

Barack Obama menjadi tokoh yang dilihat dan dikenal banyak orang dari cara beliau menyampaikan pidato dan orasinya yang sangat baik. Memanfaatkan penggunaan gestur angota tubuh, nada bicara dan artikulasi Bahasa Inggris nya juga sangat baik.

Pembahasan

Pentingnya Keterampilan Berkomunikasi

Banyak pakar menilai bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Profesor Wilbur Schramm menyebutnya bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. (Schramm, 1988).

Apa yang mendorong manusia sehingga ingin berkomunikasi dengan manusia lainnya? Teori dasar Biologi menyebutnya adanya dua kebutuhan, yakni kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Harold D. Laswell salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu politik menyebut tiga fungsi dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu berkomunikasi.

Pertama, adalah hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa. Bahkan melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya, maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.

Kedua, adalah upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Proses kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Penyesuaian disini bukan saja terletak pada kemampuan manusia memberi tanggapan terhadap gejala alam seperti banjir, gempa bumi dan musim yang mempengaruhi perilaku manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat tempat manusia hidup dalam tantangan. Dalam lingkungan seperti ini diperlukan penyesuaian, agar manusia dapat hidup dalam suasana yang harmonis.

Ketiga, adalah upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana orangtua mengajarkan tatakrama bermasyarakat yang baik kepada anak-anaknya. Bagaimana sekolah difungsikan untuk mendidik warga negara. Bagaimana media massa menyalurkan hati nurani khalayaknya, dan bagaimana pemerintah dengan kebijaksanaan yang dibuatnya untuk mengayomi kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya.

Ketiga fungsi menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Profesor David K. Berlo dari Michigan State University menyebut secara ringkas bahwa komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dengan masyarakat (Brynes, 1965).

Dengan demikian bahwa komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ia diperlukan untuk mengatur tatakrama pergaulan antar manusia, sebab berkomunikasi dengan baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam bermasyarakat, apakah ia seorang dokter, dosen, manajer, pedagang, pramugari, pemuka agama, dan lain sebagainya. Sehingga, keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam mencapai sesuatu yang diinginkan termasuk karir mereka, banyak ditentukan oleh kemampuannya berkomunikasi.

Disamping itu, komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak-kontak manusia dengan menunjukkan keberadaan dirinya dan berusaha memahami kehendak, sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi membuat dunia seseorang menjadi makin luas. Sebagai contoh, sebuah konferensi yang diselenggarakan untuk ASEAN misalnya peserta tidak perlu beramai-ramai ke Singapore. Mereka cukup menekan tombol komputer yang dihubungkan dengan satelit, maka terbukalah kesempatan untuk berdialog dengan peserta lainnya yang tetap tinggal di negara masing-masing.

Begitu besarnya pengaruh komunikasi dalam kehidupan kita maka Peter Drucker seorang analis manajemen Amerika manilai bahwa: di negara-negara yang sudah maju, maka setiap pembelanjaan dalam bentuk dollar, selain untuk makanan dan pakaian dihabiskan untuk kepentingan komunikasi. Drucker membuktikannya dengan merujuk pembayaran telepon, internet, penggunaan radio, surat kabar, seminar, menonton tv, berekreasi, membaca buku, majalah, semuanya untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Dengan penjelasan diatas bahwa dapat disimpulkan bahwa komunikasi penting dalam kehidupan manusia. Mulai dari masa lalu dengan menggunakan lambang atau simbol, sampai adanya satelit yang menghubungkan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Begitupun dalam pekerjaan tidak lepas dari komunikasi untuk mencapai karir yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, komunikasi tetap ada dan dilakukan oleh setiap manusia baik dengan non verbal maupun verbal.

Barack Obama menuju Presiden Amerika ke-44

https://www.businessbecause.com/

Biografi

Lahir pada 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii, Barack Obama adalah presiden ke-44 Amerika Serikat. Sebelum dirinya memulai karier di dunia politik, Obama pernah bekerja sebagai pengacara sipil hingga kemudian menjadi senator Universitas Illinois. Ia merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat.

Barack Obama memiliki latar belakang yang berbeda dengan presiden Amerika lainnya. Ibunya Ann Dunham merupakan wanita kulit putih asal Kansas dan ayahnya Barack Obama Sr adalah pria kulit hitam asal Kenya. Obama tidak tinggal lama bersama ayahnya sebab kedua orang tuanya berpisah saat Obama masih berusia dua tahun. Ayah Obama kembali ke Kenya, sedangkan ibu Obama menikahi Lolo Soetoro, dan kemudian pada tahun 1967 keluarganya pindah ke Jakarta, Indonesia

Obama menghabiskan masa mudanya dengan kakek dan nenek dari pihak Ibu, di Indonesia dan Hawaii. Semasa di Indonesia, Obama kecil bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun. Ia kemudian pindah ke SD Negeri Menteng 1 sampai berusia sepuluh tahun. Obama kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979.

Obama kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Colombia. Oleh karena sistem rasial masih berlaku di sana, Obama kerap mendapatkan perlakuan yang berbeda dari mereka yang berkulit putih. Meskipun begitu, Obama berhasil lulus pada 1983 dan bekerja pada bidang bisnis di New York dan sebuah lembaga sosial di Chicago.

Pada akhirnya setelah melalui perjuangan melawan rasialisme, Obama berhasil masuk ke Universitas Harvard pada 1988 dan mengambil jurusan Hukum. Ketika lulus, ia meraih nilai terbaik untuk laki-laki kulit hitam pertama sepanjang sejarah sekolah itu. Dari sanalah nama Obama kemudian perlahan-lahan mulai terangkat dan terkenal karena keberaniannya mengkritik rasialisme di Chicago. Selain itu, ia juga kerap mengemukakan kritikan melalui tulisan-tulisannya tentang persamaan hak antara warga kulit putih dan kulit hitam.

Awal tahun 1990-an Obama bekerja sebagai dewan kampanye pemilu di Chicago dan mengajar hukum tata negara pada Universitas Chicago. Ia kemudian bergabung dalam sebuah firma hukum khusus hak sipil dan pembangunan lingkungan. Ketika ditugaskan menjadi penasehat hukum di sebuah firma, dia bertemu dengan Michelle Robinson yang kemudian menjadi istrinya.

Garis Waktu Karir Berpolitik

  • 1988: Obama adalah rekan musim panas di firma hukum Chicago Sidley & Austin.
  • 1992: Obama lulus dari Harvard dan kembali ke Chicago. 
  • 1995: Pada bulan Juli, Obama — pada usia 34 — menerbitkan memoar pertamanya, Dreams From My Father: A Story of Race and Inheritance. Pada bulan Agustus, Obama mengajukan dokumen untuk mencalonkan diri sebagai kursi Senat Illinois Alice Palmer. 
  • 1996: Pada bulan Januari, empat petisi pesaing Obama dibatalkan; dia muncul sebagai satu-satunya kandidat. Pada November, dia terpilih menjadi Senat Illinois, yang dikendalikan oleh Partai Republik. 
  • 1999: Obama mulai mencalonkan diri sebagai anggota Kongres. 
  • 2000: Obama kehilangan tantangannya untuk kursi kongres yang dipegang oleh Rep. Bobby Rush.
  • 2002: Pada bulan November, Demokrat merebut kendali Republik atas Senat Illinois. 
  • 2003–04: Obama mengumpulkan catatan legislatifnya dan menjabat sebagai ketua Komite Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. 
  • 2003: Obama mulai mencalonkan diri sebagai Senat AS; kandidat Demokrat terkemuka mundur pada tahun 2004 karena skandal seks. David Axelrod mulai membuat video kru kamera hampir semua yang dilakukan Obama di depan umum. Dia menggunakan rekaman ini untuk membuat video online lima menit untuk 16 Januari 2007, pengumuman bahwa Obama mencalonkan diri sebagai presiden. 
  • 2004: Pada bulan Maret, Obama memenangkan pemilihan pendahuluan dengan 52% suara. Pada bulan Juni, lawannya dari Partai Republik, Jack Ryan, mundur karena skandal seks. Dia menyampaikan pidato Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Juli 2004, dan pada November dia terpilih menjadi Senat AS dengan 70% suara. 
  • 2005: Obama mengajukan dokumen untuk kepemimpinannya PAC, The Hope Fund, pada bulan Januari. Tak lama setelah terpilih menjadi Senat AS, ia menyampaikan pidato yang diterima dengan baik dengan alasan bahwa agama harus memiliki peran yang lebih besar dalam wacana publik. 
  • 2006: Obama menulis dan menerbitkan bukunya The Audacity of Hope. Pada bulan Oktober, dia mengumumkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat. 
  • 2007: Pada bulan Februari, Obama mengumumkan pencalonannya sebagai presiden AS. 
  • 2008: Pada bulan Juni, ia menjadi calon calon dari Partai Demokrat. Pada bulan November, ia mengalahkan calon presiden dari Partai Republik John McCain untuk menjadi presiden Afrika-Amerika pertama di Amerika Serikat dan presiden ke-44 negara itu. 
  • 2009: Obama dilantik pada bulan Januari. Dalam 100 hari pertamanya menjabat, ia memperluas asuransi perawatan kesehatan untuk anak-anak dan memberikan perlindungan hukum bagi wanita yang mencari gaji yang setara. Dia meminta Kongres untuk meloloskan tagihan stimulus $ 787 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka pendek, dan dia juga memotong pajak untuk keluarga yang bekerja, bisnis kecil, dan pembeli rumah pertama kali. Dia melonggarkan larangan penelitian sel induk embrionik dan meningkatkan hubungan dengan Eropa, Cina, Kuba, dan Venezuela. Presiden dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2009 atas usahanya. 
  • 2010: Obama menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pada bulan Januari. Pada bulan Maret, dia menandatangani rencana reformasi perawatan kesehatannya, yang dikenal sebagai Undang-Undang Perawatan Terjangkau, menjadi undang-undang. Penentang tindakan tersebut mengklaim bahwa tindakan tersebut melanggar Konstitusi AS. Pada bulan Agustus, mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari Irak, menyatakan diakhirinya misi tempur Amerika. Penarikan penuh akan selesai tahun depan. 
  • 2011: Obama menandatangani Undang-Undang Kontrol Anggaran untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah. Dia juga menandatangani pencabutan kebijakan militer yang dikenal sebagai Don’t Ask, Don’t Tell, yang mencegah pasukan gay secara terbuka untuk bertugas di Angkatan Bersenjata AS. Pada bulan Mei, ia memberi lampu hijau pada operasi rahasia di Pakistan yang mengarah pada pembunuhan pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden oleh tim SEAL Angkatan Laut AS. 
  • 2012: Obama mulai mencalonkan diri untuk masa jabatan keduanya, dan pada bulan November, dia menang dengan hampir 5 juta suara lebih banyak daripada Mitt Romney dari Partai Republik. 
  • 2013: Obama mendapat kemenangan legislatif dengan kesepakatan bipartisan tentang kenaikan pajak dan pemotongan pengeluaran, yang merupakan langkah untuk memenuhi janji pemilihannya kembali untuk mengurangi defisit federal dengan menaikkan pajak pada orang kaya. Pada bulan Juni, tangki peringkat persetujuannya karena dugaan menutup-nutupi peristiwa di Benghazi, Libya, yang menyebabkan Duta Besar AS Christopher Stevens dan dua orang Amerika lainnya tewas; karena tuduhan bahwa IRS menargetkan organisasi politik konservatif yang mencari status bebas pajak; dan karena pengungkapan tentang program pengawasan Badan Keamanan Nasional A.S. Pemerintahan Obama bergumul dengan banyak masalah domestik dan internasional.
  • 2014: Obama memerintahkan sanksi terhadap Rusia karena aneksasinya atas Krimea. Ketua DPR John Boehner menggugat presiden, mengklaim dia telah melangkahi kekuasaan eksekutifnya terkait beberapa bagian dari Affordable Care Act. Partai Republik mendapatkan kendali atas Senat, dan sekarang Obama harus bersaing dengan fakta bahwa Partai Republik mengontrol kedua majelis Kongres selama dua tahun terakhir masa jabatan keduanya. 
  • 2015: Pada pidato kenegaraan keduanya, dia mengklaim bahwa Amerika Serikat keluar dari resesi. Dengan jumlah Demokrat yang kalah, dia mengancam akan menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk mencegah potensi campur tangan Partai Republik dalam agendanya. Obama memiliki dua kemenangan besar di Mahkamah Agung tahun ini: subsidi pajak Undang-Undang Perawatan Terjangkau ditegakkan, dan pernikahan sesama jenis menjadi legal secara nasional. Juga, Obama dan lima kekuatan dunia (Cina, Prancis, Jerman, Rusia, dan Inggris) mencapai kesepakatan nuklir bersejarah dengan Iran. Dan Obama meluncurkan Rencana Kekuatan Bersihnya untuk mengurangi gas rumah kaca dan emisi. 
  • 2016: Di tahun terakhir masa jabatannya, Obama menangani pengendalian senjata tetapi mendapat tentangan kuat dari kedua belah pihak. Dia menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya pada 12 Januari 2016. Pada bulan Maret, dia menjadi presiden AS pertama sejak 1928 yang mengunjungi Kuba. 
  • 2017: Obama menyampaikan pidato perpisahannya pada bulan Januari di Chicago. Selama hari terakhirnya di kantor pada 19 Januari, dia mengumumkan bahwa dia akan meringankan hukuman dari 330 pelaku narkoba tanpa kekerasan. Juga di hari-hari terakhirnya, Obama mempersembahkan Presidential Medal of Freedom with Distinction kepada Wakil Presiden Joe Biden.

Cara Berkomunikasi Barack Obama

Presiden Barack Obama dianggap sebagai komunikator handal. Keterampilan retorikanya, kemampuan menggambarkan situasi atau momen dengan kata-kata sehingga menjadikan orang lain tidak hanya melihat apa yang dilihatnya tetapi juga merasakannya, itulah yang melambungkannya ke dalam kesadaran politik nasional. Namun, sejak pemilihannya, dunia telah melihat dari dekat variasi gaya komunikasi yang digunakan Obama untuk saling terhubung dengan orang lain.

Tantangan. “Yes We Can” adalah tema kampanyenya. Ini berfungsi sebagai seruan Obama untuk bertindak serta memberi tahu orang-orang bahwa jika mereka menginginkan Amerika yang berbeda, mereka harus bekerja untuk itu. Dia akan memimpin penyerangannya, tetapi dia membutuhkan dukungan dari mereka. Tantangan itu akan diuji di masa depan, ketika dia perlu membuat keputusan sulit yang akan mengganggu basis pendukungnya. Ketika itu terjadi, dia perlu menantang mereka saat dia menantang status quo.

Pertanyaan. Sebagai mantan profesor hukum, Obama suka bergelut dengan gagasan. Dia suka mendengar semua sisi dari suatu masalah. Dia ingin memprovokasi orang lain untuk memberinya sudut pandang yang berlawanan. Salah satu alasan dia bisa menjangkau lorong di seberang adalah karena dia benar-benar mendengarkan apa yang orang lain katakan. Kemampuan untuk menjembatani ideologi itu akan sangat penting untuk membangun dukungan bipartisan untuk inisiatifnya.

Pemandu Sorak. Meskipun ada signifikansi historis yang besar untuk penelusuran kembali perjalanan kereta api Abraham Lincoln dari Philadelphia ke Washington, DC, seperti yang dilaporkan Candy Crowley dari CNN, Obama ingin membuat audiens, serta bangsa, bersemangat tentang pemerintahannya dan tantangan yang dihadapinya . Obama ingin menggunakan harapan ini sebagai pengaruh politik untuk pilihan sulit yang harus dia dan timnya buat.

Menjadi nyata. Obama adalah penggemar olahraga dan tidak ragu-ragu untuk menyuarakan pendapatnya tentang perlunya playoff sepak bola perguruan tinggi. Ia juga seorang pria berkeluarga yang tidak malu mengungkapkan cintanya kepada istri dan putrinya. Gambaran yang disampaikan adalah salah satu pria yang dengan segala hormat sama seperti kita — dan karena itulah, Dia mengetahui cobaan dan kesengsaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Memutuskan. Sebagai penyambutan dari sudut pandang yang berbeda seperti Obama, cara dia menjalankan kampanyenya dan kesepakatan awalnya dengan Kongres, telah menunjukkan bahwa dia tahu apa yang dia inginkan dan dia tidak takut untuk menggunakan modal politiknya untuk mendapatkannya. Keberhasilan Obama mendorong pelepasan bagian kedua dari dana TARP (Troubled Asset Relief Program) adalah contoh kuncinya.

Mengilhami. Dalam Pidato pra-Pelantikan di Lincoln Memorial, Obama mengenang teladan dan retorika Lincoln dengan mengatakan, “Yang dibutuhkan adalah deklarasi kemerdekaan yang baru, tidak hanya di negara kita, tetapi dalam kehidupan kita sendiri — dari ideologi dan pemikiran kecil, prasangka dan kefanatikan — ,seruan bukan pada naluri muda kita, tetapi pada hati kita yang lebih baik. ” Jika masa lalu merupakan indikasi, Obama kemungkinan besar akan menggunakan sejarah Amerika dalam mengatasi rintangan utama sebagai bukti dan pendorong untuk membuat keputusan sulit dan melakukan pekerjaan berat.

Ada hal lain tentang Obama yang penting untuk kemampuannya memimpin dalam krisis, yaitu ketenangannya. sikap Obama berfungsi untuk memancarkan jaminan, sesuatu yang dapat membuat orang Amerika ketika dalam keadaan krisis tetap merasa nyaman.

Memperoleh semua gaya komunikasi seperti itu tidaklah mudah, harus dengan kedisiplinan yang ketat dan konsisten dan itulah salah satu alasan kampanye Obama berhasil.

Obama memiliki kefasihan verbal untuk memperjelas maksudnya. Tantangannya, seperti halnya bagi semua pemimpin, adalah memastikan bahwa kata-katanya berfungsi sebagai dorongan untuk bertindak daripada berkembang secara retoris. Atau seperti yang mereka katakan, kata-kata itu murah; tindakan adalah yang terpenting.

--

--